Produsen Mobil Daihatsu di Malaysia Segera Kenalkan Produk Hybrid Awal Tahun Depan

Produsen mobil Daihatsu di Malaysia, Perodua, bersama pemerintah menargetkan hingga 20 persen dari total penjualan kendaraan di Negeri Jiran pada 2030 merupakan produk mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) dan hibrid. Presiden dan CEO Perodua Zainal Abidin Ahmad, mengatakan target tersebut dapat tercapai jika seluruh pelaku industri bekerja sama. "Kami bekerja sama dengan pemerintah dan mitra lainnya. Kami juga terpilih dalam rencana industri baru untuk menjadi ujung tombak pengembangan kendaraan listrik di Malaysia," tutur Zainal Abidin dikutip dari Paultan.

Perodua juga akan mengembangkan produk baru untuk membantu pemerintah mencapai target tersebut. "Kita perlu mengembangkan produk baru. Kami belum finalkan kapan produksinya, tapi target yang diberikan pemerintah – 20 persen pada tahun 2025 atau 2030 – akan menjadi kenyataan jika semua pihak bekerja sama," ucap Zainal. Diprediksi, produk elektrifikasi Perodua pertama merupakan SUV segmen B, yang kemungkinan pada awal tahun depan akan dikenalkan.

Produsen Mobil Daihatsu di Malaysia Segera Kenalkan Produk Hybrid Awal Tahun Depan Mobil Hybrid Jadi Pilihan Utama Konsumen di Awal Tahun 2024 MG Siapkan Produk Hybrid, Segera Meluncur Akhir Bulan Ini

Mobil Pengembangan Daihatsu dan Toyota Viral, Produsen Ungkap Kabar Terbaru Perkiraan Harga Mobil Bekas Daihatsu Rocky Keluaran 2021 di Awal Tahun 2024, Terendah Rp173 Juta Pabrikan Daihatsu di Malaysia Akan Mulai Produksi Mobil Listrik Pertama di 2025

Harga 7 Mobil Bekas LCGC Awal Tahun 2024, Daihatsu Ayla Keluaran 2014 Rp173 Juta an Model yang diduga kuat dirilis ialah ‘D66B’ atau Nexis, merupakan versi Perodua dari Toyota Yaris Cross, yang telah dikenalkan di Indonesia. Selain itu, perusahaan juga akan ikut berperan aktif membangun infrastruktur, seperti stasiun charging yang ditargetkan pemerintah mencapai 10.000 unit.

Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Malaysia Zafrul Abdul Aziz, menyatakan target Malaysia adalah menjadikan kendaraan listrik dan hibrid menyumbang 20 persen dari penjualan mobil baru pada tahun 2030, 50 persen pada tahun 2040, dan 80 persen pada tahun 2050.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *