Presiden Joko Widodo bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengunjungi pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024) siang. Jokowi berkomentar penyelenggaraan PEVS 2024 cukup bagus dan memajang banyak pilihan sepeda motor listrik, mobil listrik hingga bus listrik. Dalam kunjungannya, Joko Widodo juga menyampaikan kabar bahwa pabrik baterai listrik pertama akan beroperasi di Indonesia pada bulan Juni 2024.
"Nanti, bulan depan yang namanya pabrik industri baterai ini sudah mulai berproduksi. Juga kita harapkan ekosistem ini segera terbangun, segera terbentuk," tutur Presiden di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Pabrik baterai yang dimaksud merupakan milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power, yang diprediksi menjadi yang pertama di ASEAN dengan kapasitas 10 GWh. Jokowi juga menyoroti potensi dari pembuatan kendaraan listrik di Indonesia, mulai dari kendaraan roda dua yang masih cukup besar peluangnya untuk dibuat di dalam negeri.
"Kalau kita melihat misalnya kendaraan bermotor, seperti sepeda motor listrik, kita punya kapasitas 1,6 juta per tahun. Sekarang yang baru produksi di sini kurang lebih 100.000 unit. Artinya masih ada peluang yang cukup besar," ungkapnya. Dikunjungi Presiden Jokowi, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di PEVS 2024 Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Booth PLN di PEVS 2024
Kolaborasi PEVS dan Asia Bike Dongkrak Minat pada Kendaraan Listrik Beli Tiket PEVS 2024 via Aplikasi PLN Mobile Bisa Klaim Diskon Tambah Daya 60 Persen, Begini Caranya Investasi Rp 1,9 Triliun, Sunra Bangun Pabrik Motor Listrik di Kendal
Bertekad Juara Lomba KMHE 2024, Dosen Pengampu Mobil Listrik UPR Sebut Kecepatan Sampai 115 KM Optimistis Raih Terbaik di Lomba KMHE 2024, Tim Mobil Listrik UPR Isen Mulang 01 Terus Berinovasi Wamendag: Indonesia Berpotensi Kembangkan Industri Mobil Listrik
Joko Widodo juga bilang, saat ini sudah ada 59 pabrikan roda dua yang memproduksi motor listrik, ditambah 5 produsen roda empat. "Kita juga senang sekarang sudah (produksi). Untuk sepeda motor listrik yang berproduksi di sini sudah 59 pabrikan. Kemudian mobil listrik 5, akan 6. Bus juga sudah ada satu, truk satu," jelasnya. Presiden Jokowi meminta ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan dijaga bersama agar mampu bersaing secara global.
"Bangunan besar ekosistem EV ini harus betul betul kita jaga, jangan sampai ada hambatan hambatan, kita goalnya kesana," imbuhnya.