Gejala dan Penyebab Gangguan Sulit Mengenali Objek atau Agnosia

Agnosia gangguan sistem saraf yang menyebabkan orang tidak bisa mengenali objek, wajah, suara, atau tempat.

Mengutip Healthline, orang yang mengalami agnosia tetap berkemampuan untuk berpikir, berbicara, dan berinteraksi.

Merujuk United Brain Association, beberapa hal yang mungkin dirasakan orang yang mengalami agnosia, yaitu: 1.

Tidak mampu mengenali objek dalam berbagai bentuk.

Kondisi ini sulit menggambarkan objek yang dilihatnya.

2.

Mampu menggambar objek yang dikenal.

Tapi, tidak bisa menjelaskan objek itu.

3.

Bisa menggambarkan hubungan dan wajah seseorang.

Tapi, tidak bisa menyebutkan nama orang itu.

4.

Tidak bisa membedakan jenis suara yang berlainan Contohnya, tidak bisa membedakan suara penyanyi satu dengan yang lainnya.

5.

Tidak bisa mengidentifikasi bangunan atau lokasi yang sebelumnya diketahui.

Kemungkinan hanya bisa mengenali lewat gambar, tanpa mampu menyebutkan cirinya.

Agnosia disebabkan berbagai kondisi yang merusak dan degenerasi otak.

Sebab, kerusakan di bagian otak mempengaruhi ingatan dan persepsi, sebagaimana dikutip dari WebMD.

Penyebab umum yang bisa merusak bagian otak, yaitu: 1.

Stroke iskemik Stroke ini terjadi ketika ada penyumbatan pembuluh darah ke otak.

Kondisi ini otak kekurangan aliran darah yang membawa oksigen.

2.

Tumor otak Kondisi terkumpul sel abnormal di otak yang rentan menyebabkan tumor jinak dan ganas.

Meski begitu, keduanya tetap rentan menyebabkan masalah fungsi otak.

3.

Abses otak Kantong nanah di otak yang disebabkan infeksi bakteri atau jamur.

Abses bisa terjadi pascatrauma, infeksi, atau pembedahan.

4.

Cedera otak traumatis Kerusakan otak yang disebabkan pukulan atau sentakan keras di kepala.

5.

Alzheimer Alzheimer gangguan otak yang semakin memburuk.

Itu menyebabkan penumpukan protein abnormal yang merusak sel-sel otak.

6.

Demensia Demensia menyebabkan Parkinson, akibat deposit protein abnormal di otak.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *