Automaker di Indonesia tengah berupaya menghadirkan mobil ramah lingkungan berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) dengan harga terjangkau. Saat ini, sudah ada beberapa perusahaan otomotif yang menawarkan BEV dengan harga berkisar di antara Rp 200 juta Rp 300 juta, dimana range ini merupakan pasar paling banyak diminati konsumen. Tren penjualan BEV terus naik, dimana pada semester 1 2023 pengiriman wholesale (pabrik ke dealer) Januari Juni mencapai 5.849 unit, atau naik hampir 50 persen dibandingkan penjualan 2022, menurut data Gaikindo.
Akan tetapi, yang perlu diketahui ialah meskipun BEV banyak mulai dijual murah, namun depresiasi atau penyusutan harga jualnya cukup dalam. Fleet and Auction Function Head JBA Indonesia Wily Willim, mengatakan untuk harga mobil EV depresiasi harganya lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional. "Jadi kalau mobil konvensional depresiasinya sekitar 25 persen di tahun pertama, untuk EV sendiri bisa sampai 35 persen di tahun pertama. Jadi, ada saja yang beli, tetapi harganya lebih rendah," tutur Wily belum lama ini.
Cukup Besar, Ini Penurunan Harga Mobil Listrik Berusia 1 Tahun Ini Taktik Pabrikan Mobil Prancis Bikin Harga Mobil Listrik Murah di Indonesia Isi Daya Mobil Listrik Bisa Dilakukan di Rumah. Cukup Pasang Wall Charging, Harga Mulai Rp9 Juta
Mazda Mulai Jualan Mobil Listrik di Indonesia Tahun Ini Insentif Mobil Listrik Pengaruhi Bisnis Mobil Bekas Tahun 2024 Anggaran PUPR Maluku Utara Tahun 2024 Dipangkas Cukup Besar
Masjid Besar Ar Rahman Telaga Gorontalo Berusia 196 Tahun Ini Bisa Tampung Ribuan Jemaah Pengamat Beberkan Dampak Penurunan Harga BBM Awal Tahun 2024 di Sulawesi Balai lelang JBA Indonesia sendiri sudah beberapa kali memfasilitasi lelang mobil listrik, seperti Wuling Air EV di Cabang Bandung dan Cakung.
"Unitnya lumayan menarik, cuma mungkin secara harga untuk pedagang atau end user belum terlalu baik atau sebagus harga unit unit konvensional. Unit EV ini sendiri merupakan unit tersier, bukan kebutuhan mobil utama. Biasanya yang punya EV ini adalah mobil kedua atau mobil ketiga, jadi bukan mobil primer," jelasnya.