Polda Jawa Barat benar benar menyatakan perang terhadap bikers pemakai knalpot brong di sepeda motornya karena suaranya yang berisik, bikin resah dan memicu polusi udara. Polda Jabar bertekad menggelar razia knalpot brong di seluruh wilayah hukum Polda Jabar selama 11 hari penuh mulai hari ini, Rabu 11 Januari 2024 sampai Sabtu, 20 Januari 2024. Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, mengatakan, razia knalpot brong ini akan dilakukan serentak di seluruh Polres di bawah Polda Jabar mulai hari ini agar tidak ada lagi pengendara yang menggunakan knalpot brong atau bising dan membuat kegaduhan di masyarakat.
Dia menegaskan, sudah banyak kasus keributan yang ditengarai karena pemakaian knalpot tidak berstandar di jalan raya. "Aspek sosialnya, banyak orang terganggu ketika ada di jalan. Penggunaan ini bisa jadi pemicu adanya konflik sosial karena terprovokasi suara bising," ujar Wibowo, Rabu (10/1/2024). Razia knalpot brong ini juga akan dilakukan Polda Jabar selama masa kampanye terbuka Pilpres 2024.
"Termasuk pada saat kampanye terbuka ini jangan ada lagi masyarakat yang pakai knalpot brong. Kami menjamin kampanye terbuka secara aman dan damai, tidak ada yang terprovokasi atau memprovokasi," katanya. Penertiban bikers yang memakai knalpot brong, kata dia, sudah dilakukan sejak 2023. Bikin Resah! Polda Jabar Gelar Razia Knalpot Brong, Serentak di Seluruh Jawa Barat 11 Hari Penuh
Mulai Hari Ini, Polisi Razia Knalpot Brong Serentak Se Jawa Barat Marak Razia Knalpot Brong Bikin Pengrajin Knalpot Purbalingga Resah, Takut Omzet Turun Dalam 10 Hari Gelar Razia, Polisi di Jabar Sita 17 Ribu Knalpot Brong
Razia Knalpot Brong di Sukoharjo Sampai ke Kawasan Pabrik, Polisi Sebut Masyarakat Resah Gelar Razia Gabungan, Polres Bogor Sita 143 Knalpot Brong Polres Bireuen Gelar Razia, Puluhan Sepmor Knalpot Brong Diamankan
Gelar Razia pada Malam Hari, Polres Bireuen Amankan Puluhan Sepmor Knalpot Brong Selama Desember 2023 hingga 7 Januari 2024, kata dia, sudah ada 11.425 knalpot yang diamankan. "Makanya harus ada penanganan semasif mungkin. Untuk rekan rekan kepolisian di seluruh jajaran akan ada langkah preentif dan preventif, penegakan hukum ini akan kita laksanakan," ucapnya.
Di Kota Bandung, Satlantas Polrestabes Bandung langsung melakukan razia di Jalan Buahbatu. Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar, mengatakan, dalam razia tersebut masih ditemukan banyak pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot bising. "Di sekitar Jalan Buahbatu, seperti yang dilihat, masih banyak sekali pelanggar yang menggunakan knalpot bising," ujar Eko.
Dalam sehari razia, kata dia, biasanya didapat ratusan pelanggar. Razia ini pun akan terus dilakukan hingga 20 Januari 2024. "Untuk per hari, biasanya ada sekitar 200 kendaraan yang ditindak. Kita akan rutin melaksanakan setiap hari tidak ada batas waktu, tapi atensi ini mungkin akan intensif sampai 20 Januari," ucapnya. (*) Laporan reporter Nazmi Abdurrahman | Sumber: