Mantan petinggi Sunda Empire Lord Rangga meninggal pada Rabu pagi, 7 Desember 2022 di Brebes, Jawa Tengah.
Kabar kematiannya tentu mengejutkan banyak pihak.
Semasa hidupnya, diketahui Lord Rangga pernah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menimbulkan perdebatan netizen.
Apa saja? Simak uraiannya berikut ini.
Selama ini Lord Rangga diketahui mendirikan perkumpulan yang sering dikenal sebagai Sunda Empire.
Perkumpulan itu ia bentuk karena kecintaannya terhadap sejarah masa lalu.
Earth Empire (nama lainnya) disebut-sebut sebagai kerajaan terbesar di bumi.
Sosok Lord Rangga yang nyentrik dengan pakaian militer ini sukses menarik perhatian banyak orang.
Pemilik nama asli Ki Ageng Ranggasasana ini lahir di Brebes pada 12 September 1967.
Sebelum meninggal, ia sempat dirawat di sebuah rumah sakit.
Ia pertama kali dikenal melalui video orasi yang diunggah di YouTube pada 17 Januari 2020.
Selain sebagai pendiri Sunda Empire, Rangga juga mengaku sebagai Gubernur Jenderal Sunda Nusantara.
Berikut sejumlah fakta Lord Rangga yang dihimpun dari berbagai sumber dan mungkin tidak pernah Anda ketahui.
Tidak terhitung berapa kali tokoh Sunda Empire itu memberikan pernyataan kontroversial, misalnya Pentagon di Amerika Serikat dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berasal dari Bandung.
Selain itu, miliarder dunia, seperti Bill Gates dan Jack Ma disebutnya ingin menjadi bagian dari kerajaan Sunda Empire.
Simak: Lupakan Logika, Mari Kita Bahagia Bersama Lord Rangga Sasana Sunda Empire Kerajaan yang dikomandaninya disebut bukanlah organisasi biasa.
Rangga yakin bahwa Sunda Empire bisa menghentikan perang nuklir sekaligus mencegah bumi dari kehancuran.
Tidak hanya di Nusantara, wilayah kekuasaan kekaisaran Sunda Empire juga meliputi 54 negara, termasuk Australia dan Korea.
Tidak hanya Sunda Empire, ternyata Rangga juga berprofesi sebagai petani bawang merah ini pernah menjadi Ketua Dewan Bawang Merah 2011-2016.
Saat itu, ia diundang di salah satu stasiun televisi untuk membagikan pendapatnya tentang bumbu dapur.
Selain itu, ia juga sempat dipercaya menjadi Manajer Klub Persab Brebes tahun 2016.
Lord Rangga pernah mendekam dipenjara lantaran pernyataannya yang dianggap menyebarkan berita bohong (hoax).
Ia ditetapkan sebagai tahanan pada pertengahan Januari 2020 silam.
Namun ia dinyatakan bebas berkat program asimilasi sejak tanggal 19 April 2021.
Karena sering memberikan pernyataan aneh, Lord Rangga sering dianggap mengalami gangguan kejiwaan.
Namun, tidak ada catatan medis yang dapat membenarkan hal itu.
Pria berusia 55 tahun ini pernah berbicara tentang World War III ketika terjadinya perang Rusia Ukraina.
Dalam sebuah unggahan di TikTok, ia memberikan saran kepada dunia yang disebutnya perlu memiliki tatanan baru.
Video yang diunggah @ariffebri86 itu disukai hingga 143.900 orang.
Tak mau kehilangan momen ketenarannya, Lord diketahui pernah sempat merilis lagu berjudul Ujug-ujug (Ada Apa Kamu).
Lagu ini ditujukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya para petinggi negara.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers launching artis ISJ Music x ISJ Famous.
Usai menggemparkan jagat maya, Lord Rangga banyak menerima tawaran pekerjaan mulai dari penyanyi, YouTuber, podcaster, pelawak, bintang iklan, dan lain-lain.
Dalam sebuah kesempatan, ia berkeinginan mendirikan pabrik gula di Kubangsari senilai Rp 4,3 triliun.
Lord Rangga diketahui memiliki istri yang jarak usianya terpaut 30 tahun.
Sosok sang istri sering disebut netizen sebagai Bunda Ratu Queen Marwah.
Keduanya menikah pada 17 Agustus 2021 lalu, dan beberapa kali kerap pamer kemesraan di media sosial.
MELYNDA DWI PUSPITA Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
