Jakarta -Sel merupakan komponen dasar yang membentuk organ tubuh atau struktur tubuh manusia.
dan setiap sel berisi beberapa bagian yang membuatnya tetap berfungsi.
Seiring waktu, bagian-bagian ini dapat menjadi rusak atau berhenti bekerja.
Mengutip Cleveland Clinic, autophagy adalah suatu proses dalam tubuh yang dilakukan untuk membersihkan sel-sel yang rusak dan meregenerasi sel-sel baru.
Autofagi terdiri dari kata ‘auto’ yang berarti ‘diri’ dan ‘phagy’ (fagi) yang artinya makan.
Jadi, secara literal autophagy memiliki arti memakan diri sendiri.
Meski terdengar aneh, namun nyatanya proses ini sangat bermanfaat untuk tubuh.
Autophagy merupakan sistem daur ulang pada sel di dalam tubuh.
Proses ini memungkinkan sel untuk membongkar bagian-bagian yang rusak lalu menggunakan kembali bagian-bagian yang masih bagus menjadi bagian-bagian sel yang baru dan dapat digunakan.
Autophagy juga merupakan sebuah kontrol kualitas untuk sel.
Terlalu banyak komponen tak rusak dalam sel dapat menghabiskan ruang dan memperlambat atau mencegah sel berfungsi dengan baik.
Hal ini meningkatkan kemampuan sel untuk mengatasi racun penyakit serta menjaga organ tubuh berfungsi dengan baik.
Autophagy-related proteins (ATG) memungkinkan terjadinya proses autophagy.
ATG membuat struktur yang disebut autofagosom terbentuk.
Autofagosom membawa potongan sel sampah ke bagian sel yang disebut lisosom.
Tugas lisosom adalah mencerna atau memecah bagian sel lainnya.
Lisosom memakan bagian sel sampah dan kemudian melepaskan potongan-potongan yang dapat digunakan kembali.
Sel menggunakan bahan mentah ini untuk membuat bagian baru.
Mengutip healthline, manfaat autophagy meliputi: